Selasa, 26 November 2019

Bruxism



A.    Pengertian Bruxism
adalah kondisi dimana seseorang seringkali menggemeretakkan, menekan, atau menggesekkan giginya ke atas dan ke bawah maupun ke kanan dan ke kiri secara tidak sadar. Bruxism tahap awal tidak membutuhkan pengobatan khusus, namun jika bruxism sudah menjadi kebiasaan, hal itu bisa menimbulkan dampak yang lebih besar, seperti kerusakan gigi, sakit kepala, gangguan pada rahang, dan masalah lainnya.
Pada banyak kasus, bruxism terjadi secara spontan saat seseorang sedang berkonsentrasi, sedang merasa cemas, atau sedang mengalami stres yang berlebihan. Hampir 80 persen kebiasaan bruxism terjadi pada malam hari saat seseorang sedang tidur. Kebiasaan seseorang menggemeretakkan dan menggesekkan gigi secara tidak sadar pada malam hari (sleep bruxism) sering dikaitkan dengan gangguan tidur.
Umumnya, orang yang memiliki kebiasaan sleep bruxism juga memiliki kebiasaan lain yang berkaitan dengan gangguan tidur, seperti mendengkur atau henti nafas sejenak pada saat tidur (sleep apnea).
B.     Bruxism pada anak-anak
Bruxism juga sering terjadi pada anak-anak ketika pertama kali mereka tumbuh gigi. Kebiasaan bruxism akan terulang ketika mereka mulai memiliki gigi permanen. Kebiasaan itu biasanya akan berhenti saat mereka memasuki masa remaja. Sama seperti orang dewasa, bruxism pada anak-anak biasanya terjadi karena stres, misalnya saat akan menghadapi ujian sekolah.
Di samping faktor psikologis, bruxism pada anak-anak juga terjadi karena pengaruh penyakit lain, seperti kekurangan gizi, alergi, gangguan cacing kremi, dan gangguan endokrin. Pengawasan dan perhatian penuh dari orang tua untuk membantu meredakan bruxism pada anak.
C.    Penyebab bruxism
Bruxism tidak terjadi setiap saat, melainkan muncul saat seseorang sedang dalam kondisi tertentu, misalnya saat dalam tekanan besar. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti hal-hal apa saja yang menjadi penyebab bruxism. Namun, ada beberapa faktor fisik dan psikologis yang bisa menjadi pemicu terjadinya bruxism, di antaranya:
1.      Cemas, stres, marah, frustrasi, atau tegang.
2.      Ciri kepribadian yang agresif, kompetitif, atau hiperaktif.
3.      Gangguan tidur (contohnya insomnia dan sleep apnea).
4.      Susunan gigi yang kurang rata antara bagian atas dan bagian bawah.
5.      Resepon terhadap nyeri akibat tumbuh gigi atau sakit telinga (hal ini biasanya terjadi pada anak-anak).
6.      Efek samping obat-obatan phenothiazine dan beberapa obat antidepresan tertentu (hal ini jarang terjadi).
7.      Asam lambung naik ke kerongkongan (Gastroesophageal reflux disease/GERD).
8.      Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, atau menggunakan narkoba.
D.    Gejala bruxism
Bruxism bisa menimbulkan dampak serius jika dibiarkan begitu saja. Dianjurkan untuk menemui dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini:
1.      Sakit rahang
2.      Sakit telinga
3.      Sakit kepala
4.      Gangguan makan
5.      Insomnia (susah tidur)
6.      Gigi menjadi lebih sensitive
7.      Enamel gigi mengaus
8.      Gigi retak dan terasa longgar
9.      Muncul lekukan-lekukan di lidah
10.  Mengeluarkan suara yang mengganggu tidur
11.  Kesulitan membuka mulut
E.     Pencegahan bruxism
Ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk mencegah bruxism, di antaranya:
1.      Hindari alkohol.
2.      Hindari minuman yang mengandung banyak kafein seperti kopi dan cokelat.
3.      Hindari minuman bersoda.
4.      Jauhkan diri dari kebiasaan menggigit-gigit pensil atau pulpen.
5.      Kurangi kebiasaan makan permen karet.
6.      Lemaskan rahang sebelum tidur dengan cara meletakkan handuk hangat di bagian pipi dan telinga setiap hari.
7.      Berlatihlah untuk mengurangi bruxism dengan cara menjepitkan ujung lidah di antara gigi atas dan gigi bawah.
8.      Jika bruxism berkaitan dengan gangguan tidur, mulailah memperbaiki pola tidur sehari-hari.
9.      Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara berkala jika merasakan gejala-gejala bruxism.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Profil PusKesMas Karuwisi

Puskesmas karuwisi adalah salah satu puskesmas yang ada di Kota Makassar. 1.       Lokasi / Tempat Puskesmas Karuwisi terletak di...