BPJS Kesehatan Janjikan Tiga Perbaikan.
BPJS Kesehatan dan Perhimpunan
Rumah Sakit Indonesia (Persi) berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan rumah
sakit mitra BPJS seiring kenaikan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) per 1 Januari 2020 mendatang.
Direktur Utama BPJS Kesehatan,
Fachmi Idris, mengatakan pada Selasa (19/11/2019), peningkatan kualitas layanan
rumah sakit terutama pada tiga hal yaitu sistem antrean, transparansi
ketersediaan tempat tidur rawat inap, dan layanan hemodialisa atau cuci darah
untuk pasien penyakit ginjal dengan menggunakan sidik jari.
Ketiga hal tersebut merupakan
keluhan peserta JKN-KIS yang sering disampaikan melalui layanan Suara Customer
(pelanggan). Selain itu, ada juga keluhan mengenai urun biaya, diskriminasi
pelayanan, pembatasan kuota dokter, dan dokter yang terlambat.
Ringkasan
- Kenaikan iuran menjadi momentum khusus bagi BPJS Kesehatan bersama seluruh stakeholders-nya untuk mendongkrak mutu pelayanan kesehatan.
- BPJS Kesehatan bersama Persi berkomitmen untuk memperbaiki berbagai layanan yang selama ini dikeluhkan. Tiga hal utama akan diprioritaskan pada 2020.
- Dari sekian banyak keluhan, di antaranya mengenai urun biaya, diskriminasi pelayanan, pembatasan kuota dokter, dan dokter yang terlambat.
- Selain itu, ada keluhan soal sistem antrean, transparansi ketersediaan tempat tidur rawat inap, dan layanan hemodialisa atau cuci darah untuk pasien penyakit ginjal.
- Pasien JKN-KIS nanti dapat mengakses layanan cuci darah tanpa harus mengurus surat rujukan dari FKTP yang harus diperpanjang tiap 3 (tiga) bulan sekali.
- Seluruh rumah sakit anggota PERSI yang melayani BPJS Kesehatan akan memiliki sistem antrian elektronik sehingga tidak terjadi penumpukan pasien JKN-KIS.
- Untuk transparansi ketersediaan tempat rawat inap, akan disediakan informasi display ketersediaan tempat tidur perawatan, baik di ruang perawatan biasa, maupun intensif, yang dapat diakses oleh peserta JKN-KIS.
a.
Sebaran Media
Jumlah sebaran pada Media Daring
terbanyak diraih oleh tribunnews.com dan netralnews.com dengan 2 pemberitaan, diikuti peringkat kedua antaranews.com dengan 2 pemberitaan.
Robotorial
/Content Analysis
b. Sebaran
Linimasa
Sebaran topik dimulai sejak pukul 00:00 hingga 12:00 WIB, dan merupakan puncak
dari pemberitaan dengan total 5 pemberitaan.
Robotorial
/Content Analysis
c. Sebaran
Facebook
Jumlah interaksi pada media sosial Facebook terbanyak diraih oleh viva.co.id dengan 85 interaksi, diikuti peringkat
kedua beritapedoman.com dengan 25 interaksi. Selanjutnya rmco.id dengan 18 interaksi pada peringkat ketiga.
Robotorial /https://www.sharedcount.com/
Sumber
- Diskriminasi pelayanan RS dan dokter telat dikeluhkan banyak pasien BPJS - antaranews.com
- Iuran Naik, BPJS dan Persi Pastikan Mutu Layanan Meningkat - segmennews.com
- Permudah Layanan Peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan dan PERSI Sepakati 3 Komitmen - riauantara.co
- Momentum Penyesuaian Iuran, BPJS Kesehatan dan PERSI Komitmen Tingkatkan Pelayanan - apahabar.com - apahabar.com
- BPJS Kesehatan dan PERSI Sepakat Permudah Layanan Peserta JKN-KIS dengan 3 Komitmen Ini - mediamanado.com
- BPJS Kesehatan dan PERSI Sepakati 3 Komitmen - krjogja.com
- BPJS Kesehatan Bersama Persi Sepakati Tiga Komitmen - beritapedoman.com
- Gandeng PERSI Iuran Naik, Bos BPJS Kesehatan Janji Tingkatkan Pelayanan Pasien - rmco.id
- Cukup Pakai Finger Print, Pasien Cuci Darah Gak Perlu Bawa Rujukan - viva.co.id
- BPJS Kesehatan dan Persi Sepakat 3 Komitmen Peningkatan Pelayanan Peserta JKN-KIS - tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar